Rothschild Family, Keluarga Terkaya Pengendali Uang Dunia Selama 230 Tahun Investasi di Batam?
Batam, 20 Agustus 2024 - Jika ada yang bertanya siapa keluarga paling kaya di dunia, nama keluarga Rothschild mungkin terlintas di pikiran banyak orang.
Mengutip dari jurnal Forbes, keluarga keturunan Yahudi-Jerman itu diestimasikan memiliki kekayaan lebih dari US$ 2 Triliun atau senilai 31.400.000.000.000.000 (Tiga Puluh Satu Ribu Empat Ratus Triliun Rupiah) atau setara 31 Kuadriliun, dalam kurs USD Rp. 15.700 (14/08/24).
Merujuk pada rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 8.338.000.000.000.000 (Delapan Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Triliun Rupiah) atau setara 8 kuadriliun rupiah.
Dengan hanya melihat dari sisi angka dan mengasumsikan semua kondisi ideal (yaitu, utang dapat dilunasi tanpa adanya konsekuensi ekonomi dan keuangan lainnya), secara matematis, kekayaan keluarga Rothschild dapat melunasi utang Indonesia bahkan hingga 3-4 kali lipat.
Kekayaan keluarga Rothschild tentu menggugah pemikiran mengenai kekuatan finansial global dan potensi solusinya. Namun, kisah menarik lainnya datang dari Batam, di mana keluarga Rothschild, yang dikenal dengan kekayaan luar biasa, baru saja menunjukkan komitmen mereka terhadap investasi internasional, khususnya di Batam.
Latar belakang kunjungan Executive Chairman of Volex Plc Nathaniel Philip Victor James Rothschild, konglomerat dunia keturunan kelima dari keluarga Rothschild yang ditunjuk sebagai pewaris dinasti, bersama Prabowo Subianto, Presiden Terpilih 2024-2029 ke Batam, Minggu (4/8), adalah dalam rangka meresmikan pembangunan pabrik kabel senilai Rp. 647 Miliar di atas naungan PT. Volex Indonesia.
Pada kesempatan itu juga, Prabowo Subianto menilai ekspansi usaha yang dilakukan oleh keluarga Rothschild merupakan bentuk kepercayaan investor asing terhadap iklim usaha di Indonesia, khususnya Batam.
Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh investasi besar seperti yang dilakukan oleh Volex Plc menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan properti di Batam, khususnya kawasan hijau Sekupang. Investor dapat memanfaatkan tren ini dengan melihat potensi kenaikan nilai properti serta kebutuhan infrastruktur yang terus meningkat.
Serenity Central City, sebagai proyek properti yang terletak di Sekupang, merupakan contoh ideal dari peluang investasi yang muncul seiring dengan perkembangan Kota Batam, dibuktikan juga oleh kunjungan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno didampingi CEO Central Group Princip Muljadi ke Villa Harimau (Marketing Resort Serenity Central City) pada Sabtu, 30 Maret 2024 lalu dalam meninjau langsung potensi investasi dan pengembangan kreatif di kawasan Sekupang, Batam.
Narahubung Central Group
Ardiawan (+628118098887)
General Manager
Central Group