Nongsa Digital Point Batam, Jembatan Menuju "Silicon Valley" Indonesia
- By Phendy
- September 09, 2024
Batam, 9 September 2024 - Enam tahun setelah peresmiannya, Nongsa Digital Park (NDP) terus membuktikan dirinya sebagai pusat inovasi teknologi yang sukses dan berdaya saing global. Peresmian NDP oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada 20 Maret 2018 silam, menjadi momen penting dalam sejarah pengembangan teknologi Indonesia.
“Kami masih dalam tahap pengembangan. Sesuai dengan komitmen kami dengan pak Menko Perekonomian, dengan adanya KEK NDP ini kami membidik capaian investasi hingga Rp. 40 Triliun hingga 2032,” ungkap Direktur Taman Resor Internet KEK Nongsa Digital Park Peters Vincent (27/7/2024).
Di kawasan seluas 166,45 hektar dinaungi oleh berbagai perusahaan dari sektor ekonomi hingga aktivitas edutech ternama seperti Apple Academy, Glints, Purwadhika, IBM Academy, Royal Melbourne Institute of Technology Australia, hingga Infinite Studios dengan sejumlah karya animasi dunia mulai dari CoComelon Lane, Super Kitties, Unicorn Academy, dan masih banyak lainnya yang berhasil tayang di Netflix, Disney, Nickelodeon.
Sampai dengan 7 Juli 2024, sudah ada 10 perusahaan data center yang teken kontrak, 9 diantaranya sudah membangun. Adapun nilai komitmen investasinya beragam, mulai dari PT. GDS IDC dengan investasi mencapai USD$200 Juta atau setara Rp. 3 Triliun, disusul oleh Telkom yang menggandeng Singtel (Singapore) & Medco Power (Jakarta) yang menyaingi Malaysia, dan masih banyak lagi.
Tidak mau kalah, baru-baru ini tersiar kabar adanya penyetujuan pembentukan KEK Pariwisata dan Kesehatan Sekupang yang ditargetkan dapat menyerap lebih dari 105 ribu tenaga kerja selama 80 tahun.
Pada kawasan seluas 47,17 hektar ini, akan dilaksanakan kegiatan utama kesehatan dengan rencana bisnis Rumah Sakit Internasional (Apollo Batam International Hospital), Nursing Academy International, MedTech Park yang dilengkapi MICE (meetings, incentive, convention & exhibition), perumahan dokter, dormitory, hingga akomodasi penunjang yang diperuntukkan bagi wisatawan, pasien, dan keluarga pendamping, seperti retirement village & clinic, cottages, bungalow, serta hotel & retail.
Melihat suksesnya pertumbuhan kota Batam, khususnya Sekupang dengan segudang investasi internasional, Serenity Central City melihat peluang dalam menyediakan warga Batam dengan hunian inklusif yang bertaraf villa dan resort mewah dengan harga kompetitif sebagai komitmen dalam mendukung keberlanjutan di Batam.
“Proyek ini akan mencakup pengembangan berbagai tipe hunian mulai dari unit villa eksklusif hingga resort yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik. Selain itu, Serenity Central City juga menyediakan fasilitas pendukung seperti area rekreasi, pusat kebugaran, dan pusat layanan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para penghuninya.” ungkat Princip Muljadi selaku CEO Central Group.
"Dengan adanya pengembangan ini, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan antara permintaan dan penawaran hunian berkualitas di Batam, terutama di area yang berkembang pesat seperti Nongsa dan Sekupang," tambah Princip Muljadi.
Narahubung Central Group
Ardiawan (+628118098887)
General Manager
Central Group