Batam Siap Jadi Kota Baru dengan Pembangunan Infrastruktur yang Masif!
Batam, 27 Agustus 2024 - Siapa yang tidak tau kota terbesar di Kepulauan Riau? Batam terus berbenah diri untuk menjadi kota yang lebih modern dan maju. Salah satu upayanya adalah dengan membangun infrastruktur yang memadai, khususnya jalan-jalan utama.
Sampai akhir 2024, akan ada 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan yang terdiri atas 5 Kegiatan Prioritas Nasional dan 17 Kegiatan Prioritas Badan Pengusaha (BP) Batam. Proyek-proyek tersebut berfokus pada pembangunan jalan baru, pelebaran jalan, dan peningkatan kualitas jalan, yang merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Batam sebagai kota tujuan investasi.
Tidak hanya bergantung pada upaya internal pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusaha (BP) Batam, melalui pembangunan infrastruktur yang signifikan, Kota Batam memberikan sinyal positif kepada perusahaan luar negeri khususnya dalam sektor energi untuk berinvestasi dan juga ikut membangun di wilayah Batam, sebagai contoh, penandatanganan MoU pemerintah Kota Batam dengan SunSeap Group Pte. Ltd. (19/21/21) dalam mendirikan fasilitas pembangkit tenaga listrik surya (solar farm) terbesar di dunia dengan nilai investasi sebesar Rp. 30.6 Triliun (US$2 Billion), yang kemudian disusul oleh PT. Toba Bara Energi (12/08/21) yang menandatangani MoU dengan nilai investasi sebesar Rp. 7.2 Triliun (US$470 Milion).
Selanjutnya dari sektor teknologi, data center terbesar di dunia senilai Rp. 4 Triliun tengah dibangun oleh PT. GDS IDC asal Hongkong di Nongsa Digital Park seluas 28.730m², disusul PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang berhasil menggandeng Singtel (Singapore) dan Medco Power (Jakarta ) juga menginvestasikan sebesar Rp. 3 Triliun.
Nilai Properti Batam Dinilai Prospektif
Saat ini, sejumlah pembangunan infrastruktur tengah dilakukan di Batam, antara lain pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang dikelola langsung oleh AP 1 & Incheon Airport (Korea Selatan), rumah sakit internasional, sampai dengan proyek LRT.
Pembangunan LRT di Batam merupakan salah satu proyek infrastruktur yang paling menonjol. Dengan pembangunan LRT ini, menjadikan Batam satu-satunya kota tingkat 2 di Indonesia yang memiliki LRT.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, Achyar Arfan, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Batam memberikan manfaat positif untuk mendorong nilai jual properti.
Belum lagi posisi Batam berada tepat pada jalur perdagangan internasional – berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, yang menjadikannya salah satu kota dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia dengan julukan Bandar Dunia Madani.
Anda tertarik berinvestasi di Batam?
Narahubung Serenity Central City:
Ardiawan (+62 811-809-8887)
Marketing Communication General Manager
Serenity Central City